Skor Kredibilitas Teratas Praktisi Kesehatan di Asia Pasifik: Menurut Hasil Survei Herbalife Nutrition

• Hampir 75% konsumen Asia Pasifik mempertimbangkan praktisi kesehatan profesional sebagai sumber yang paling kredibel untuk memberikan nasihat tentang nutrisi

HONG KONG, TIONGKOK - Media OutReach - 3 November 2020 - Perusahaan nutrisi global ternama, Herbalife Nutrition, meluncurkan bagian kedua dari Asia Pacific Nutrition Myths Survey 2020, yang mengungkap bahwa praktisi kesehatan merupakan sumber yang paling dipercaya sebagai penyedia informasi tentang nutrisi di kalangan konsumen yang mengandalkan nasihat tersebut untuk mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan. Survei ini diadakan dengan 5.500 konsumen dan 250 praktisi kesehatan (healthcare professional / HCP) dari Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam pada bulan Maret 2020.

Bicara tentang inisiatif ini, Dr Kent Bradley, M.D., MBA, MPH - Chief Health and Nutrition Officer, Herbalife Nutrition mengatakan, "Kami sangat percaya dalam melakukan kolaborasi bersama para pakar nutrisi tentang edukasi nutrisi untuk masyarakat melalui platform seperti Herbalife Nutrition Asia Pacific Wellness Tour, berbagi dan bertukar pengetahuan tentang nutrisi yang didukung oleh ilmu pengetahuan melalui forum industri dan seminar, serta mendukung inisiatif lainnya yang terkait dengan nutrisi dalam komunitas. Melalui survei ini, kami dapat mengidentifikasi mitos tentang nutrisi yang lazim ditemui di wilayah tersebut, yang merupakan wawasan yang bermanfaat bagi HCP ketika memberikan nasihat tentang nutrisi yang lebih baik untuk para pasien mereka."  

Survei ini juga mengidentifikasi selisih yang sangat besar antara kebutuhan 65% konsumen yang tertarik untuk menerima informasi tentang nutrisi dari praktisi kesehatan mereka, dan hanya 31% konsumen yang mendapatkan nasihat tersebut. Selain itu, hanya 32 konsumen yang meminta nasihat tentang nutrisi secara proaktif dari HCP mereka.

Alasan utama bagi para konsumen ini  enggan dari upaya meminta nasihat tentang nutrisi dari praktisi kesehatan adalah kurangnya waktu dan kurangnya kedekatan untuk meminta nasihat tentang nutrisi karena hal ini tidak dianggap sebagai praktik yang umum dilakukan. Tetapi ada konsensus oleh sebagian besar konsumen ini, tentang perlunya keterlibatan proaktif dari HCP mereka dalam membagikan nasihat tentang nutrisi kepada mereka. 

Wawasan lainnya yang menarik dari survei tersebut adalah baik konsumen maupun HCP mempertimbangkan perusahaan nutrisi sebagai sumber nomor dua yang paling dipercaya untuk menyediakan informasi tentang nutrisi. Dengan waktu HCP yang terbatas untuk memberikan nasihat tentang nutrisi dan kesehatan kepada pasien mereka, ada indikasi yang jelas (mendekati 80%) bahwa HCP mengajak para perusahaan nutrisi untuk memegang peran yang lebih besar dalam menyebarkan pengetahuan tentang nutrisi kepada masyarakat dengan cara melakukan kolaborasi yang lebih erat bersama HCP.

Bicara tentang kesenjangan ini dan bagaimana cara mengatasinya, Dr Ben Ng, Dokter Konsultan Spesialis Endokrinologi di Arden Endocrinology Clinic, Mount Elizabeth Novena mengatakan, "Salah satu temuan yang paling mendalam dari survei ini adalah kebutuhan dan keinginan yang sangat besar dari konsumen untuk mendapatkan pengetahuan tentang nutrisi. Kepercayaan mereka kepada kami hanya memperkuat peran yang seharusnya kami jalankan sebagai praktisi kesehatan . Perusahaan nutrisi juga memiliki peran penting yang harus dijalankan dalam memberdayakan praktisi kesehatan untuk menanamkan pengetahuan tentang nutrisi, terutama pada saat-saat seperti ini, ketika merawat kesehatan pribadi itu menjadi sangat penting."

Pada bulan-bulan mendatang, Herbalife Nutrition mengintensifkan inisiatifnya dalam kolaborasi bersama komunitas HCP melalui serangkaian multi-platform, berbagai kegiatan edukasi nutrisi dan gaya hidup sehat kepada masyarakat umum. Perusahaan juga akan menjalin kerja sama erat dengan pemangku kepentingan utama lainnya dan mitra lokal untuk menyediakan informasi tentang nutrisi yang lebih akurat, tepat waktu, dan relevan bagi komunitas di seluruh wilayah tersebut.