JAKARTA, INDONESIA - Media OutReach - 9 Desember 2021 - Menurut Carousell Recommerce Index
pertama, yang dipimpin oleh Carousell Group, grup iklan kolom terkemuka di Asia
Tenggar, Hong Kong dan Taiwan, Indonesia menempati peringkat pertama untuk potensi
penjualan barang preloved dengan kepemilikan sekitar 57 barang yang tidak
diinginkan per pengguna. Negara ini juga merupakan salah satu dari empat pasar
terkemuka yang diperkirakan memiliki 100 barang potensial yang bisa dijual,
dengan tiga negara lainnya adalah Singapura, Filipina, dan Taiwan. 12% pengguna
Indonesia diperkirakan dapat memiliki penghasilan lebih dari Rp10.000.000 jika
menjual semua barang mereka yang tidak diinginkan di rumah melalui Carousell.
Recommerce mengacu pada
penjualan dan pembelian produk yang sudah dimiliki sebelumnya, yang mungkin
masih baru atau sudah pernah digunakan. Carousell Recommerce Index 2021 Report
merupakan Inisiatif Ramah Lingkungan dari Carousell untuk menyoroti pentingnya
keberlanjutan dan jual beli ulang di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan. Laporan
tersebut mencakup beberapa temuan dari empat merek Carousell Group, yaitu
Carousell, Cho Tot, Mudah.my, dan OneKyat, yang tersebar di delapan pasar,
yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, dan
Vietnam.
Di Indonesia, lebih dari 7 diantara 10
orang yang
pernah membeli barang bekas sebelumnya. Menurut para pengguna, bernilai yang
sepadan dengan harganya (62%) merupakan alasan paling populer untuk membeli
barang bekas. 21% pengguna memilih untuk membeli karena mempertimbangkan faktor
lingkungan, sama dengan rata-rata regional. 70% pembeli barang bekas menyatakan bahwa mereka berusaha
untuk hanya membeli barang bekas sebisa mungkin. Ini merupakan angka
tertinggi di kawasan tersebut.
Fashion adalah kategori paling populer
untuk dibeli orang Indonesia (74%) dan untuk dijual (85%) sebagai barang bekas.
Ini serupa dengan preferensi regional, yang menempatkan Fashion sebagai
kategori top dengan jumlah produk barang bekas terbanyak yang ditawarkan.
Secara historis, Fashion Wanita selalu menempati kategori top dalam hal
penawaran barang bekas dan juga paling banyak dilihat. Pada tahun 2020,
didorong oleh permintaan terhadap pakaian atas dan pakaian luar, Fashion Pria
tumbuh hampir 10% sebagai produk yang paling sering dilihat. Demikian juga
dengan permintaan terhadap pakaian anak yang juga mengalami peningkatan dalam
jumlah penawaran di kategori Bayi & Anak, karena para orang tua berbenah
untuk menghasilkan uang tambahan.
Lucas
Ngoo, salah satu pendiri, Carousell Group, mengatakan, "Sebagai pelopor iklan
baris berbasis seluler di Asia Tenggara, Carousell Group terus berupaya untuk
mengatasi kendala, dan membuat transaksi yang aman dan nyaman. Dengan
penggunaan AI dan data, kami akan fokus untuk mempercepat kehadiran kami dalam
recommerce di Asia Tenggara, agar pembelian barang bekas mudah dan terpercaya.
Pada waktunya, recommerce akan membantu mengatasi masalah konsumsi berlebihan,
sehingga menjadikan barang bekas sebagai pilihan pertama bagi para pelanggan."
Carousell
Recommerce Index (Laporan 2021) tersedia untuk diunduh di sini.
Công ty phát hành chịu trách nhiệm cho nội dung của thông báo này