Ingin Meningkatkan Kesehatan, Konsumen Asia Pasifik Mulai Menyantap Sarapan Lebih Sering Selama Pandemi – Survei Herbalife Nutrition
HONG KONG SAR
- Media
OutReach - 6 September 2021 - Perusahaan nutrisi terkemuka di
dunia, Herbalife Nutrition, mengungkap temuan dari Survei Kebiasaan Sarapan Asia Pasifik 2021
tahunan ketiga pada hari ini, yang menemukan bahwa
keinginan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan merupakan alasan utama yang menjadi motivasi bagi konsumen di
Asia Pasifik untuk menerapkan kebiasaan sarapan yang baik. Tiga dari sepuluh
(30 persen) konsumen mulai menyantap sarapan lebih sering karena situasi yang
terjadi saat ini, dan setengah dari responden yang mulai melakukannya mengaku sarapan
enam hingga tujuh hari dalam satu minggu.
Untuk memahami
dampak dari pandemi saat ini terhadap sikap dan kebiasaan konsumen Asia Pasifik
dalam sarapan serta preferensi perilaku dari kelompok demografis yang berbeda, Survei Kebiasaan Sarapan Asia Pasifik
dari Herbalife Nutrition tahun 2021
melakukan jajak pendapat terhadap lebih dari 5.500 konsumen yang berusia 18
tahun dan lebih di 11 pasar - Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea,
Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Sekitar 50 persen
dari responden di tiap negara
merupakan Generasi Z (berusia 18-24
tahun) atau Milenial (berusia
25-40 tahun).
"Pandemi ini
telah menimbulkan berbagai perubahan nyata terhadap kebiasaan konsumen di Asia
Pasifik dalam menyantap sarapan," kata Stephen Conchie, Senior Vice President & Managing Director, Asia Pacific, Herbalife
Nutrition. "Dengan kesadaran yang semakin berkembang
terhadap kebutuhan untuk sarapan yang sehat dan bernutrisi demi mendukung
kesejahteraan mereka, banyak di antara konsumen – termasuk Generasi Z dan
Milenial – yang sebelumnya tidak makan sarapan, mulai menyantap sarapan setiap hari pada saat ini. Hal ini menandai langkah menuju arah yang tepat
untuk mendorong kebiasaan nutrisi yang baik dan menjadi dasar bagi mereka menuju kehidupan yang lebih sehat."
Konsumsi
Sarapan Dengan Frekuensi
yang Lebih Tinggi Menjadi Lebih
Penting di Kalangan Gen Z dan Milenial
Dua dari lima (37 persen) Generasi Z dan Milenial di Asia Pasifik mulai
makan sarapan lebih sering karena pandemi, yang lebih tinggi daripada rata-rata
wilayah ini yaitu sebesar 30 persen dari seluruh kelompok usia. Perubahan dalam
kebiasaan sarapan di kalangan Generasi Z dan Milenial lebih jelas terlihat di
kalangan responden Thailand (65 persen) dan Filipina (53 persen), dengan lebih
dari setengah konsumen berusia 18 hingga 40 tahun yang kini lebih
sering menyantap sarapan.
Ketika ditanya
tentang alasan lebih sering sarapan, alasan utama yang disampaikan oleh Generasi Z dan Milenial serupa dengan jawaban dari
sebagian besar konsumen Asia Pasifik. Berbagai alasan tersebut di
antaranya:
Saya ingin meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan saya (65 persen)
Saya punya lebih banyak
waktu pada pagi hari untuk menyiapkan sarapan (48 persen)
Saya ingin menggunakan
waktu selama
di rumah untuk melakukan perubahan gaya hidup yang
positif (41 persen)
Selain frekuensi
sarapan yang meningkat, empat dari 10 Generasi Z dan Milenial (41 persen) juga
mulai makan sarapan yang lebih sehat. Perubahan ini lebih lazim di kalangan konsumen yang berada di Filipina
(66 persen), Indonesia (61 persen), dan Vietnam (57 persen). Beberapa perubahan
utama yang dilakukan oleh Generasi Z dan Milenial terhadap pilihan sarapan
mereka di antaranya:
Saya memasukkan lebih
banyak sayur dan buah ke dalam menu sarapan saya (57
persen)
Saya memastikan bahwa
saya mengonsumsi sarapan dengan nutrisi seimbang (54 persen)
Saya minum lebih banyak
air saat sarapan (52
persen)
Meningkatnya
Kesadaran terhadap Pentingnya Nutrisi di Kalangan Konsumen Asia Pasifik
Ada peningkatan
luar biasa dalam menyadari nutrisi sebagai sebuah elemen penting dalam sarapan ideal di
kalangan konsumen Asia Pasifik. Ketika ditanya tentang faktor apa saja yang
terdapat dalam sarapan ideal, para responden memilih nutrisi sebagai faktor
yang paling penting (50 persen), dilanjutkan
dengan persiapan yang cepat dan mudah (16 persen), cita rasa (14 persen), dan kenyamanan (14 persen).
Dalam Survei
Kebiasaan Sarapan Asia Pasifik yang diadakan pada tahun 2019 oleh Herbalife
Nutrition, nutrisi menempati prioritas yang lebih rendah bagi pelanggan,
setelah cita rasa dan kenyamanan.
Konsumen
Asia Pasifik Menyadari Nilai dalam Mengonsumsi Sarapan Dengan Protein
Tinggi
Ketika ditanya
tentang manfaat pribadi dalam mengonsumsi sarapan, responden menyebutkan
peningkatan energi pada pagi hari (76 persen), memulai metabolisme untuk hari tersebut (49 persen), dan membantu agar lebih fokus dalam pekerjaan atau di sekolah (49
persen) sebagai manfaat utamanya.
Selain itu,
sebagian besar konsumen (73 persen) juga
menyadari nilai penting dalam mengonsumsi sarapan protein tinggi:
67 persen mengatakan
bahwa sarapan protein tinggi membantu agar mereka tetap kenyang sampai menyantap makanan lagi atau camilan
65 persen mengatakan
bahwa sarapan membantu mendukung kesehatan otot
53 persen mengatakan
bahwa sarapan membantu meningkatkan imunitas mereka
Kerepotan
Merupakan Penghalang Teratas yang Mencegah Konsumen Menyantap Sarapan yang Lebih
Sehat
Sementara
sebagian besar (74 persen) responden percaya bahwa penting untuk makan sarapan
sehat tiap hari, dan berniat untuk mengonsumsi pilihan sarapan yang lebih sehat (85 persen), ada sebagian kecil yang terus
menghadapi berbagai halangan dalam menyediakan sarapan sehat sebagai suatu
bagian penting dalam rutinitas sehari-hari.
Di kalangan
mereka yang tidak berniat mengonsumsi opsi sarapan yang lebih sehat, alasan
utamanya adalah:
Opsi sarapan yang lebih
sehat butuh waktu yang terlalu lama untuk dipersiapkan (27 persen)
Opsi sarapan yang lebih
sehat tidak penting bagi mereka (25 persen)
Opsi sarapan yang lebih
sehat itu mahal (23 persen)
Ketika ditanya
tentang kesediaan mereka untuk membelanjakan uang untuk sarapan ideal mereka,
sebagian besar tidak bersedia untuk membelanjakan uang yang setara lebih dari
US$5 (Rp 70.000) per
kali makan.
"Sarapan yang
lebih sehat tidak selalu memerlukan waktu yang terlalu lama untuk disiapkan,"
tambah Conchie. "Ada berbagai pilihan sarapan bebas repot yang mengandung lebih banyak nutrien, yang juga
mudah dan cepat untuk disiapkan. Ini akan memberikan energi kepada konsumen
untuk memulai hari mereka sambil meningkatkan kesejahteraan mereka secara
keseluruhan dalam jangka panjang."
Công ty phát hành chịu trách nhiệm cho nội dung của thông báo này
Tentang Herbalife Nutrition
Herbalife Nutrition (NYSE: HLF) adalah perusahaan
global yang telah
mengubah kehidupan masyarakat
dengan produk nutrisi yang
hebat dan peluang
bisnis yang telah
terbukti bagi distributor
independen sejak 1980. Perusahaan
menawarkan produk berkualitas tinggi yang didukung ilmu pengetahuan, dijual di
lebih dari 90 negara oleh distributor independen yang terlatih
kewirausahaannya, dalam menyediakan pelatihan individu dan komunitas pendukung
yang menginspirasi pelanggan mereka untuk merangkul gaya hidup yang lebih sehat
dan lebih aktif. Melalui kampanye global perusahaan untuk memberantas
kelaparan, Herbalife Nutrition juga berkomitmen
untuk membawa nutrisi
dan pendidikan kepada masyarakat di seluruh dunia.